Minggu, 24 Januari 2010

hidup adalah anugerah

terkadang kita merasa bahwa kita adalah orang termalang di dunia. merasa orang lain lebih beruntung... namun jika kita mau sejenak merenung, betapa banyak ni'mat yang melimpah untuk kita.

aku pernah merasa, bnyak orang lain yang jauh lebih beruntung daripada aku. aku iri. mungkinkah saat itu aku yang kurang bersyukur atau bagaimana, entahlah. sometimes I wanna die quicker than this.
terllau sering melihat ke atas, jadi merasa rendah diri. aku sering menyalahkan keadaan dan masa lalu. seolah-olah semua yang aku alami sekarang akibat sialnya aku di masa lalu. sangatlah susah untuk mendapat kebebasan, hidup dalam kekangan aturan-aturan yang sangat kuat dalam waktu yang sangat lama. peraturan yang membuat ku malah jadi naughty karena sangat membatasi bakat dan minat ku.
semangat ku hilang.
jenuh, bosan, merasa sial, jadi membuat kurang bersyukur.
namun...........

waktu demi waktu

ketika berbincang dengan seorang teman di pedesaan yang sangat asri pada tengah malam yang sunyi,
kami speaking about acara reality show di TV tentang nasib rakyat bawah seperti acara: dengarlah aku, bedah rumah, andai aku menjadi, dll.
aku merenung...........

ternyata.. banyak sekali ni'mat yang telah aku dapat. Tuhan memberikan mata untuk melihat hingga aku bisa on-line seperti ini, jari2 yang bisa mengetik, dan semua aktifitas tubuh lainnya. banyak sekali. jika dihitung semuanya,,,, tak akan habis rasanya diungkapkan. dari ujung rambut hingga ujung kaki.. aku tidak bisa membayangkan jika saat itu aku adalah aktor dalam reality show itu, yang diwawancarai karena kecacatanku. ya Allah..., aku tak sanggup.
jika mereka memiliki takdir demikian, maka kita lah yang seharusnya membantu mereka. karena takdir datangnya dari Allah SWT semata. manusia diberi kemampuan oleh Allah untuk mengubah nasibnya, dengan do'a dan usaha. tapi tidak dengan takdir.
itulah mengapa, dalam Islam -sebagian dari harta kita sebenarnya adalah hak mereka.
Allah SWT 'telah melimpahkan ni'matnya pada hamba-hambaNya.
setiap detik dari aktivitas yang kita lakukan............ tak kan lepas dari karunia Allah.

sering kita melihat banyak fenomena di sekitar yang sekiranya menggugah hati, namun hanya bertahan sebentar saja. rasa iba selalu hadir, namun merenungi hal-hal yang bersangkut dengan rasa syukur agaknya jarang dipedulikan.

benar
jika memang harus bermuhasabah dan merenungi apa-apa yang telah kita lalui hari ini.
tak pantas rasa nya jika kita kurang mensyukuri segala ni'mat-Nya.............
setiap nafas yang berdesah adalah salah satu dari banyaknya ni'mat yang diberikan-Nya pada makhluk-Nya.
lalu yang lainnya???>.............. tak terhitung saking banyaknya...........

yupz prend..., let us thank to Allah Almihgty.
"Ya Allah semoga kami menjadi hamba-hamba-Mu yang bersyukur"
terimakasih ya Allah

Tidak ada komentar: